This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 November 2016

Budidaya Kubis dan Bunga Kol dalam Polibag

Budidaya Kubis dan Bunga Kol dalam Polibag



Siapa yang bilang tanaman kubis tidak bisa tumbuh di Polibag???

Berawal dari ketertarikan kami dengan pertanian, dan melihat kondisi lahan pekarangan sekitar rumah yang kosong kami mencoba belajar berbudidaya tanaman kubis / bunga kol yang katanya hanya akan tumbuh baik pada lahan sawah dan dataran tinggi. saat ini kami mencoba belajar menanam kubis / bunga kol dihalaman rumah dan pekarangan dengan media polybag dan ternyata pertumbuhannya cukup bagus dan menggembirakan, semoga menjadi inspirasi buat kita bersama, berikut ini kami sampaikan teknik budidaya kubis / bunga kol dalam polibag dari penyemaian sampai pascapanen.

1. Penyemaian
-         Alat
a.  Baki/nampan Plastik beri lubang pada bagian bawah untuk rembesan air
b.     Plastik roll untuk semai benih
c.      Cangkul
d.     Sekop
e.      Serokan
f.       Semprotan tangan
-         Media Semai  / Bahan
a.     Benih Kubis/Bunga Kol
b.     Tanah
c.      Kompos Matang
d.     Arang Sekam
e.      Cocopeat
f.       Manutta Bawah








Cara Penyemaian

a. Campurkan  tanah, Kompos, arang sekam, dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1:1   kemudian masukan dalam baki/nampan plastik kemudian ratakan, atau bisa menggunakan plastik roll dengan ukuran panjang 10 cm.
b. Semprotkan/kocor air  yang sudah dicampur Manutta Bawah  menggunakan semprotan  tangan hingga jenuh dengan dosis 1 tutup jirigen ( 10 ml) untuk 5 liter air.
c. letakan benih kubis/bunga kol berjajar rapi dengan jarak sekitar 3 cm dengan harapan
apabila sudah tumbuh saat memindahkan ke dalam polybag tidak merusak perakaran
d. taburkan campuran pupuk kandang dan tanah selapis tipis diatas benih.
e. taruh bak penyemaian di tempat yang tidak terkena matahari langsung,ditutup dengan sak atau karung 3-5 hari dan buka ketika benih mulai berkecambah siram pagi dan sore dengan air menggunakan semprotan tangan.

2. Persiapan Media Tanam Polibag
Sambil menunggu bibit siap tanam, kita persiapkan media polibag untuk pemindahan bibit, dengan mencampur media tanam dengan perbandingan Tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 3:2:1 kemudian polibag ditata di blok atau tempat yang sudah dipersiapkan, lalu kocor dengan larutan Manutta Bawah dengan dosis 20 ml  dicampur 10 L air dan disiramkan 250 ml air per polibag dan biarkan minimal 3 hari sebelum ditanami.

3. Pemindahan Bibit ke Polibag
Setelah benih umur 25-30 HSS atau telah berdaun empat saatnya dipindahkan ke polybag berukuran 40x20 cm potong tanah pada bak penyemaian persegi empat dengan bibit kubis pada bagian tengahnya sehingga diharapkan pemindahan benih tidak mengakibatkan tanaman layu. tempatkan polybag ditempat yang sinar matahari tidak lama menyinari atau apabila langsung ditempatkan pada sinar matahari langsung dengan lama penyinaran 8-12 maka berikan naungan pelepah pisang pada masing-masing tanaman. siram tanaman setiap pagi dan sore dengan catatan drainase harus baik.

4.   Perawatan
a.     Penyiraman
Setelah bibit ditanam, lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore hari, terlebih pada musim kemarau, dan pada saat musim penghujan penyiraman dilakukan tetap dilakukan dengan intensitasnya lebih rendah daripada musim kemarau.
b.     Pendangiran
Pendangiran / Penambahan media mulai dilakukan pada umur tanaman 25-30 HST, saat pendangiran atau penambahan media sekaligus penyiangan gulma.
c.      Pemupukan
Berikut tabel aplikasi pemupukan tanaman kubis / bunga kol.

No.
Umur
Manutta Bawah
Manutta Atas
Target pH


ml/polibag
6,5
1.      
preplant
1
1

2.      
15 HST
1
1

 3.
30 HST
2
2

4.
45 HST
2
2


Aplikasi Manutta Bdilakukan dengan cara dikocor, untuk Manutta Atas aplikasi dengan cara disemprotkan  per 1 minggu sekali dengan dosis 2 tutup per tangki semprot, dalam upaya tindakan preventif/pencegahan hama dan penyakit aplikasi Manutta Atas bisa ditambahkan pestisida nabati.




d.     Hama dan Penyakit
Hama yang sering muncul pada tanaman kubis / bunga kol antara lain :
-       Ulat daun
-       Ulat crop
-       Klaper
-       Belalang
Penyakit yang sering muncul pada tanaman kubis / bunga kol antara lain :
-       Layu Bakteri
-       Bintil akar yang menyebabkan pertumbuhan kerdil

5.   Panen dan Pasca panen
Tanaman kubis akan mulai membentuk crop pada umur 45 HST dan dapat dipanen sekitar umur 60 – 70 HST, untuk bunga kol ada perlakuan tambahan pada saat umur 45-50 HST atau pada saat bunga mulai muncul dilakukan penutupan dengan daun sekitar bunga untuk menjaga warna bunga kol dan menghindari sinar matahari langsung, setelah semua dipanen dilakukan penyortiran panenan sesuai dengan permintaan pasar.


..................... SELAMAT MENCOBA.....................

-------------TERIMAKASIH-------------

Minggu, 27 November 2016

Tahap Pelaksanaan Aplikasi Program Tumpang Sari
Ketela Gajah, Cabai Lokal Dan Kacang Tanah
Desa Sekar Gadung Kec. Panggungrejo Kab. Blitar

Tanggal           : 1 november 2016
Aplikator         : Bapak sofyan
Luas lahan       : 20x30 m2
Komodity         : Ketela gajah, cabai lokal dan kacang tanah.
Populasi           : Ketela 243 batang, Cabai 540 bibit, kacang tanah 3807 biji.

A.      MANAJEMEN BUDIDAYA
1.      OLAH LAHAN
Pengolahan lahan dilakukan dengan dibajak menggunakan traktor kemudian dilanjutkan dengan pembuatan guludan dengan ukuran 1x30 m2 dengan tinggi guludan 30 cm disertai dengan pemberian kompos sedalam 30 cm dibawah guludan yang akan dibuat
Setelah guludan jadi tahap selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam dengan kedalaman kurang lebih 5-7 cm untuk ketela dan 3-5 cm untuk cabai dan kacang dengan jarak tanam untuk ketela 1x1 m2, cabai 1x0.5 m2 dan kacang tanah 0.25x0.25 (9 titik diantara ketela),0,25x0.25 (3 titik diantara cabai).
Kemudian pemupukan dasar dilakukan dengan menggunakan pupuk MANUTTA GOLD B dengan dosis 3 tutup botol per 14 liter air dilakukan dengan cara disemprotkan kepada lubang tanam yang sudah dibuat. Setelah pupuk dasar dilakukan tahap terakhir adalah mendiamkan tanah selama 3 hari sebelum proses penanaman dilakukan.


            Gambar 01. Lahan aplikasi tumpang sari ketela gajah ,cabai dan kacang tanah

      

Populasi tanaman.
No.
Komoditi
Luas lahan
Jarak tanam
Populasi
Keterangan
1
Ketela Gajah
10x30 m2
1x1 m2
243 pohon

2
Cabai lokal
10x30 m2
1x0.5 m2
540 pohon

3
Kacang Tanah
20x30 m2
0.25x025 m2
3807 titik



Gambar 02. Proses pengukuran dan pembuatan lubang tanam

B.      PEMBIBITAN
1.         Ketela Gajah
                 Pemilihan bibit ketela yang diambil adalah bibit ketela yang usia kisaran 8-10 bulan dan bibit tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Bibit ketela yang sudah dipilih kemudian dipotong dengan panjang 17 cm,kemudian bibit direndam dengan pupuk MANUTTA GOLD A dengan dosis 2 tutup dilarutkan kedalam 14 liter selama 3 jam sebelum tanam.


            Gambar 03. bibit ketela gajah unggul


2.    Cabai
Bibit cabai yang ditanam adalah bibit cabai lokal yang berumur 20 hari setelah semai. Bibit disemprot dengan menggunkan campuran MANUTTA GOLD A + 14 liter air sebelum tanam.

Gambar 04. Bibit cabai lokal


3.      Kacang tanah
Benih kacang tanah yang digunakan adalah kacang tanah lokal yang sudah berumur 4 bulan . sebelum tanam bibit direndam menggunakan MANUTTA GOLD A + 14 liter air selama 3 jam sebelum tanam.


Gambar 05. Benih kacang tanah



C.      PENANAMAN
Penanaman ketela gajah,cabai, dan kacang tanah dilakukan setelah 3 hari penyemprotan pupuk dasar dan perendaman bibit dengan menggunakan MANUTTA GOLD A yang dilarutkan kedalam 14 liter air selama 3 jam.
Metode penanaman ketela yaitu ditancapkan kedalam lubang tanam yang sudah dibuat dengan jarak tanam 1x1 m2.



Gambar 06. Metode penanaman ketela

            Penanaman cabai dilakukan dengan memindahkan bibit dari tempat pembenihan kedalam lubang tanam dan kemudian di tutup dengan tanah pada sekitar lubang tanam.


Gambar 07. Penanaman cabai

Penanaman kacang tanah dilakukan dengan memeberi satu biji untuk satu lubang tanam kdan kemudian ditimbun dengan tanah.


Gambar 08. Penanaman kacang tanah

Setelah semua penanaman selesai semprotkan MANUTTA GOLD B pada setiap bibit dan benih yang sudah ditanam dengan dosis 3 tutup untuk 14 liter air.


D.     PERAWATAN
            Perawatan dilakukan secara bertahap sesuai umur umur dari masing masing tanaman.

Kalender perawatan.
No.
Komoditi
Umur
Perawatan
1
Ketela Gajah
0-30 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A


31-60 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma


61-90 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma



pendangiran guludan dan penambahan kompos



seleksi batang yang tidak seragam


91-120 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma



perempelan 50 % daun dari yang paling tua


121-240 hari
Penyiangan gulma



perempelan 50 % daun dari yang paling tua



pengairan (bila diperlukan)
2
Cabai lokal
0-30 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma



pewiwilan cabang 


31-60 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



penyemprotan PACAR



Penyiangan gulma


61-90 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma + penyemprotan PACAR



mulai pemanenan


91-240 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma + penyemprotan PACAR



Pemanenan
3
Kacang tanah
0-30 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



Penyiangan gulma


31-60 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



penyemprotan PACAR



Penyiangan gulma


61-90 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



penyemprotan PACAR



Penyiangan gulma


91-240 hari
Pemupukan MANUTTA GOLD B dan A



penyemprotan PACAR



Penyiangan gulma



mulai pemanenan

Ket       : - pemupukan MANUTTA B dilakukan pada hari senin dan MANUTTA A dihari kamis
              - pemupukan dilkukan interval satu minggu
              - penggunaan PACAR (pestisida asap cair) dilakukan bersamaan dengan
    penyemprotan MANUTTA A dengan dosis 2 tutup per 14 liter air
              - pewiwilan pada cabai dilakukan ketika tumbuh cabang baru pada ketiak daun.
              - hasil dari rempelan daun ketela bisa dikembalikan ketanah lagi (pupuk) atau
    digunakan untuk pakan ternak
  - sisa daun dari pemanenan kacang juga bisa dikembalikan ke tanah (pupuk)
    bersamaan dengan pendangiran guludan



Form perawatan Ketela Gajah
No.
Tanggal
Usia (HST)
Pemupukan
Perawatan
Petugas

MA
MB
PACAR
penyiangan gulma
seleksi batang
perempelan daun




















































































































































































































































































































































































Blitar,                   2016


Koodinator kekerabatan,



Koordinator BKT



































Zaki yamani



Agus Kurniawan



            Form perawatan Cabai lokal
No.
Tanggal
Usia (HST)
Pemupukan
Perawatan
Petugas
Keterangan

MA
MB
PACAR
penyiangan gulma
Pewiwilan cabang


















































































































































































































































































































































Blitar,                   2016


Koodinator kekerabatan,



Koordinator BKT



































Zaki yamani



Agus Kurniawan


            



Form perwatan kacang tanah
No.
Tanggal
Usia (HST)
Pemupukan
Perawatan
Petugas
Keterangan

MA
MB
PACAR
penyiangan gulma
pendangiran



















































































































































































































































































































































































Blitar,                   2016


Koodinator kekerabatan,



Koordinator BKT



































Zaki yamani



Agus Kurniawan




E.      PEMANENAN
Pemanenan dilakukan ketika tanaman sudah mencapai umur yang sudah diperkirakan serta melihat kondisi fisik tanaman. Untuk tanaman ketela bisa dipanen setelah berumur 8-10 bulan setelah tanam ditandai juga dengan meretaknya tanah dibawah pohon. Metode pemanenan dilkukan dengan cara dicabut dan kemudian dibersihakna tanah yan menempel pada ketelanya. Pohon induk bisa digunakan untuk bibit kembali.
Untuk cabai pemanenan bisa dilakukan setelah tanaman berumur dua bulan dan mulai berbunga, pemanenan dilakukan secara continue per periode waktu sesuai masa berbunga tanaman cabai,semisal 2 minggu sekali, umur tanaman cabai berkisar antara 8-12 bulan setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara di petik pada beberapa buah yang sudah daam kategori tua ditandai dengan warna dan bentuk cabai.
Kacang panjang dipanen kisaran umur 4 bulan ditandai dengan banyak daun yang mulai menua berwarna kning dan ambil sampel uji kelayakan panen dari beberapa titik. Pemanenan dilakukan dengan cara dicabut dan tanah yang masih menempel dirontokkan, kemudaian potong batang yang masih menempel dengan kacang. Pemanfaata daun kacang setelah panen bisa dijadikan pakan ternak dan dijadikan kompos dengan cara d timbun pada tanah semula.











No.
Tanggal 
Komoditi
Usia (HST)
populasi
bobot (kg)
harga/kg
segmen pasar
keterangan
































































































Blitar,                   2016
Koodinator kekerabatan,



Koordinator BKT



























Zaki yamani 



Agus Kurniawan
Form pemanenan