Kompas.com |
Adakah yang
mengenal Mark Manson ? atau pernah membaca salah satu buku karya bloger
kenamaan yang lahir di kota New York tersebut?. Jika sudah mari kita berdiskusi
dengan sematkan beberapa komentar dibawah tulisan ini, dan jikalau belum mari
simak beberapa poin ulasan kami dari buku pertama beliau yang menjadi buku terlaris versi New York Times
dan Globe and Mail yang berjudul “SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO
AMAT” pendekatan yang waras demi menjalani hidup yang lebi baik.
Dalam bukunya
tersebut, seorang Mark Manson ingin memberikan pesan kepada para pembaca bahwa kunci
untuk menjadi orang yang lebih kuat, lebih bahagia adalah dengan mengerjakan
segala tantangan dengan lebih baik dan berhenti memaksa diri menjadi “positif”
disetiap saat. Yang disajikan melalui beberapa pengalaman empiris Manson
dalam menjalani kehidupan yang dialaminya. Dalam buku tersebut Manson juga
mengajak kita untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerimanya. Mengakrabi
ketakutan kegagalan dan ketidakpastian
sehingga kita melarikan diri dan mengelak .
Dalam tulisan
ini, saya menuliskan beberapa poin-poin penting yang dituliskan Manson dalam
bukunya “SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT” yang secara pribadi
mengajarkan saya menjadi manusia yang lebih rasional dalam menyikapi setiap
perkembangan disekitar. Menjadi manusia yang bebas dari belenggu keraguan dalam
setiap pengambilan keputusan.
Berikut
beberapa point yang bisa kami tulis, semoga bermanfaat :
1. Semua hal yang bernilai
positif dalam hidup, dimenangkan lewat pengalaman yang berasosiasi negatif.
2. Masa bodoh/bodoh amat
adalah memandang tanpa gentar semua masalah yang sulit untuk dapat megambil
suatu keputusan (tindakan).
3. Mengurusi segala hal dari
orang lain sama dengan berhak merasa nyaman kapan saja, dengan kata lain semua
harus persis dengan apa yang kita inginkan.
4. Masa bodoh bukan berarti
acuh, namun nyaman saat jadi berbeda.
Gramedia.com |
5. Temukan suatu hal jauh lebih
penting dari sebuah “kesulitan”.
6. Sifat manusia memiliki
kecenderungan untuk memilih suatu hal untuk diperhatikan.
7. Ketetapan hidup berisi
masalah, kesedihan, penyesalan, kerugian dsb. Ketika kita nyaman dengan semua
itu , kita kan jadi tak terkalahkan pada tingkat spiritual paling dasar.
8. Satu satunya cara mengatasi
kepedihan yang timbul adalah pertama tama kita harus belajar menanggung semua
itu.
9. Sadarilah hidup itu
sendiri adalah suatu bentuk penderitaan, dimana orang kaya akan menderita
dengan kekayaanya, orang miskin menderita karena kemiskinannya.
10. Ada sebuah premis
yang mendasari semua asumsi dan keyakinan kita, yaitu bahwa kebahagiaan
bersifat algoritmik, bisa diotak atik, diperoleh dan dicapai. Premis itulah
yang jadi permasalahanya, kebahagiaan bukanlah suatu persamaan yang dapat
dipecahkan, ketidakpuasan dan kegelisahan merupakan bagian yang inheren
(berhubungan) dari sifat manusia.
11. Alasan sederhana adanya
sebuah penderitaan adalah bahwa penderitaan bermanfaat secara biologis.
12. Manusia sering merasa tidak
puas dengan apapun yang dimiliki namun merasa puas hanya dengan sesuatu yang
tidak dimiliki.
13. Derita emosional akibat penolakan atau kegagalan mengajarkan kita bagaimana cara mencegah kesalahan yang sama.
Akurat.com |
14. Hidup hanyalah rentetan
masalah yang tak berujung, solusi terhadap suatu masalah hanya akan menciptakan
masalah lain.
15. Kebahagiaan datang dari
keberhasilan memecahkan masalah, untuk menjadi bahagia memerlukan sesuatu untuk
dipecahkan, dengan demikian kebahagiaan adalah suatu tindakan (bentuk), bukan
suatu yang diam diam tiba diberikan kepada kita.
16. Masalah dalam hidup tidak
pernah berhenti, solusi dari suatu masalah dapat menimbulkan masalah baru.
Sehingga solusi terhadap masalah kita hari ini akan meletakkan fondasi untuk
masalah selanjutnya.
17. Cara pandang yang salah
dalam menghadapi sebuah masalah :
- Penyangkalan :
pengalihan diri dari kenyataan masalah, sehingga menciptakan kenyamanan jangka
pendek.
- Mentalitas Korban :
merasa diri tidak mampu , menyalahkan keadaan orang lain sehingga menciptakan
keetidakberdayaan.
Kompas.com |
18. Titik kekurang pekaan
emosional muncul karena berpautan dengan emosi – emosi yang dianggap tidak
pantas untuk dibiarkan berkembang. Terkadang kita juga bertanggung jawab atas
hal-hal yang bukan merupakan kesalahan kita.
19. Ada 2 konsep yang butuh
dipahami dalam memaknai kesalahan dalam hidup, yang pertama bahwa Kesalahan
adalah bentuk lampau (past tense), dan Tanggung jawab adalah bentuk
kini/saat ini (present tense).
20. Tidak ada seorang pun yang
bertanggung jawab atas keadaan anda kecuali diri anda sendiri. Banyak orang
yang mungkin disalahkan atas ketidaknyamanan ini, namun yang bertanggung jawab
tetap diri anda sendiri.
Setelah membaca
buku “SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT” dan ada dua puluh point
penting yang saya tulis ditas memberikan dampak luar biasa tehadap diri saya,
khusunya pada cara pandang saya terhadap masalah yang sedang saya hadapi.
Tentunya bagi para pembaca semoga tulisan ini bermanfaat dan memberikan sedikit
banyak cara pandang terhadap masalah yang sedang dihadapi. Karena kita harus
sadar bahwa dalam hidup masalah akan menjadi teman sejati dalam perjalanannya.
Terimakasih
banyak sudah singgah di Blog saya, dan semoga tulisan ini bermanfaat
Wah makasih mas. Sangat menginspirasi.
BalasHapus